Lupakan diet ketat atau menyiksa diri dengan latihan keras di gym sejenak. Langkah-langkah kecil ini bisa membantu Anda mengecilkan perut yang mulai membuncit karena gaya hidup yang kurang sehat. Dilansir ivilage, ikuti sembilan langkah mudah ini.
1.Telur untuk Sarapan
Menurut studi dari International Journal of Obesity, menukar sarapan roti bagel dengan telur bisa mengurangi berat badan berlebihan. Para peneliti percaya semakin tinggi kandungan protein dari telur yang dikonsumsi, semakin lama pula rasa kenyang selama seharian. Batasi konsumsi kuning telur karena efeknya bisa menimbulkan jerawat.
2. Hindari Mayones
“Menghindari saus penyedap seperti mayones atau kecap manis bisa mengurangi asupan kalori berlebihan,” ungkap Molly Morgan, ahli diet di New York. Konsisten lakukan hal ini setiap saat dan dijamin Anda akan merasakan perubahan yang signifikan.
3. Jangan Tambahkan Gula di Kopi
Berhenti memasukkan gula pasir atau pemanis buatan mungkin terkesan sepele, namun hal ini bisa mengurangi asupan kalori jika rutin dilakukan. Bagi Anda penggemar latte, bisa juga menghindari minuman ini. Anda bisa menabung lebih banyak dan mengurangi lemak perut lebih cepat.
4. Stop Makanan Beku
Seringkali demi alasan kepraktisan, Anda membeli makanan siap saji yang dibekukan. Para peneliti menemukan kandungan nutrisi dari produk makanan yang sifatnya siap saji ini sangat sedikit, terlebih saat harus digoreng untuk bisa dimakan. Anda akan lapar kembali sekaligus membuncit lebih cepat.Stop Makanan Beku
Seringkali demi alasan kepraktisan, Anda membeli makanan siap saji yang dibekukan. Para peneliti menemukan kandungan nutrisi dari produk makanan yang sifatnya siap saji ini sangat sedikit, terlebih saat harus digoreng untuk bisa dimakan. Anda akan lapar kembali sekaligus membuncit lebih cepat.
5. Makan Enak di Akhir Pekan
Menikmati hidup dengan makan sepuasnya boleh saja dilakukan. Hal ini sering dilakukan pelaku diet di akhir pekan. Tetap jaga asupan kalori dengan membatasi gorengan, garam dan gula saat makan sesuka hati.
6. Jeda Sejenak di Tempat Kerja
“Kortisol adalah hormon stres tubuh yang membuat lemak mudah menempel di pinggang, perut dan paha,” ujar Jillian Moriarty, ahli diet. Istirahatlah sejenak jika stres mulai datang. Duduk rileks, pejamkan mata, atur napas selama 10 menit. Hubungannya dengan makan? Stres hilang, kalori yang berubah menjadi lemak diam pun hilang.
7. Ngemil yang Terkontrol
Banyak pelaku diet bosan dengan makanan serba tawar dan kembali ngemil makanan enak. Agar rasa penasaran ngemil ini terpenuhi, gigitlah cemilan yang diinginkan sekali saja dan beranjak ke makanan lain yang lebih sehat. Misalnya Anda menggigit sepotong kue lalu gigitan kedua berpindah ke buah. Batasi hal ini dalam kurun waktu tertentu, idealnya seminggu sekali.
8. Makan Kacang
Penelitian terbaru menunjukkan makan segenggam kacang walnut sehari membantu pembakaran lemak 62% lebih pecat. Kandungan asam lemak Omega-3 yang tinggi dari walnut adalah rahasianya, ungkap Marissa Vicario, pakar kesehatan holistik di New York.
9. Hindari Tepung
Kim Truman, pakar kesehatan di Dallas menyarankan untuk menghindari konsumsi tepung seperti roti dan kue siap saji. Makanan ini membuat Anda merasa kenyang lebih cepat namun kembali lapar lebih cepat karena nutrisi yang didapat sangat sedikit.
Selengkapnya...
1.Telur untuk Sarapan
Menurut studi dari International Journal of Obesity, menukar sarapan roti bagel dengan telur bisa mengurangi berat badan berlebihan. Para peneliti percaya semakin tinggi kandungan protein dari telur yang dikonsumsi, semakin lama pula rasa kenyang selama seharian. Batasi konsumsi kuning telur karena efeknya bisa menimbulkan jerawat.
2. Hindari Mayones
“Menghindari saus penyedap seperti mayones atau kecap manis bisa mengurangi asupan kalori berlebihan,” ungkap Molly Morgan, ahli diet di New York. Konsisten lakukan hal ini setiap saat dan dijamin Anda akan merasakan perubahan yang signifikan.
3. Jangan Tambahkan Gula di Kopi
Berhenti memasukkan gula pasir atau pemanis buatan mungkin terkesan sepele, namun hal ini bisa mengurangi asupan kalori jika rutin dilakukan. Bagi Anda penggemar latte, bisa juga menghindari minuman ini. Anda bisa menabung lebih banyak dan mengurangi lemak perut lebih cepat.
4. Stop Makanan Beku
Seringkali demi alasan kepraktisan, Anda membeli makanan siap saji yang dibekukan. Para peneliti menemukan kandungan nutrisi dari produk makanan yang sifatnya siap saji ini sangat sedikit, terlebih saat harus digoreng untuk bisa dimakan. Anda akan lapar kembali sekaligus membuncit lebih cepat.Stop Makanan Beku
Seringkali demi alasan kepraktisan, Anda membeli makanan siap saji yang dibekukan. Para peneliti menemukan kandungan nutrisi dari produk makanan yang sifatnya siap saji ini sangat sedikit, terlebih saat harus digoreng untuk bisa dimakan. Anda akan lapar kembali sekaligus membuncit lebih cepat.
5. Makan Enak di Akhir Pekan
Menikmati hidup dengan makan sepuasnya boleh saja dilakukan. Hal ini sering dilakukan pelaku diet di akhir pekan. Tetap jaga asupan kalori dengan membatasi gorengan, garam dan gula saat makan sesuka hati.
6. Jeda Sejenak di Tempat Kerja
“Kortisol adalah hormon stres tubuh yang membuat lemak mudah menempel di pinggang, perut dan paha,” ujar Jillian Moriarty, ahli diet. Istirahatlah sejenak jika stres mulai datang. Duduk rileks, pejamkan mata, atur napas selama 10 menit. Hubungannya dengan makan? Stres hilang, kalori yang berubah menjadi lemak diam pun hilang.
7. Ngemil yang Terkontrol
Banyak pelaku diet bosan dengan makanan serba tawar dan kembali ngemil makanan enak. Agar rasa penasaran ngemil ini terpenuhi, gigitlah cemilan yang diinginkan sekali saja dan beranjak ke makanan lain yang lebih sehat. Misalnya Anda menggigit sepotong kue lalu gigitan kedua berpindah ke buah. Batasi hal ini dalam kurun waktu tertentu, idealnya seminggu sekali.
8. Makan Kacang
Penelitian terbaru menunjukkan makan segenggam kacang walnut sehari membantu pembakaran lemak 62% lebih pecat. Kandungan asam lemak Omega-3 yang tinggi dari walnut adalah rahasianya, ungkap Marissa Vicario, pakar kesehatan holistik di New York.
9. Hindari Tepung
Kim Truman, pakar kesehatan di Dallas menyarankan untuk menghindari konsumsi tepung seperti roti dan kue siap saji. Makanan ini membuat Anda merasa kenyang lebih cepat namun kembali lapar lebih cepat karena nutrisi yang didapat sangat sedikit.